Berani Salah
(Maulana Wahiduddin Khan)

Dua orang sahabat, Ahmad dan Iqbal, hidup di kota yang sama.  Ahmad adalah seoran gsarjana, sementara pendidikan Iqbal tidak lebih dari sekolah menengah.  Suatu hari Iqbal harus pergi ke suatu kantor untuk keperluan bisnis dengan ditemani oleh sahabatnya, Ahmad.  Ketika telah melakukan transaksi bisnis, dan keduanya sedang keluar dari kantor tersebut, Ahmad berkata kepada Iqbal, "Kamu telah berbicara dengan bahasa Inggris yang amat buruk!  Dengan kemampuan bahasa yang buruk seperti itu maka aku tidak akan pernah berani buka mulut!"  Iqbal tidak begitu memperdulikan kritikan yang amat tajam tersebut.  Dengan penuh percaya diri dia menjawab, "Berbicaralah meskipun salah, kamu akan berbicara dengan benar!"  Kemudian dia menambahkan, "Meskipun kamu seorang sarjana dan saya belum pernah mengenyam bangku kuliah, maka kamu tahu bahwa saya akan memulai bahasa Inggris, sementara kamu tidak akan pernah mampu melakukan hal yang sama."

Hal tersebut adalah kejadian duapuluh tahun yang lalu.  Sekarang kata-kata Iqbal telah menjadi kenyataan.  Ahmad masih berada pada tingkat yang sama dengan duapuluh tahun yang lalu, tetapi Iqbal, secara mengejutkan telah membuat suatu kemajuan yang pesat.  Dia sekarang berbicara bahasa Inggris dengan fasih dan tidak ada seorangpun yang menyalahkan tata bahasa atau cara pengucapannya.

Sikap berani yang merupakan bagian dari diri Iqbal pasti telah bermanfaat besar bagi dirinya, dalam meraih karirnya; dahulu dia hanya memiliki sebuah toko kecil di kota, sedang sekarang dia telah mempunyai sebuah pabrik yang besar.

Moto: "Berbicaralah meskipun salah sehingga kamu dapat berbicara dengan benar," jelas-jelas merupakan kunci keberhasilannya.  Prinsip yang dilaksanakan oleh Iqbal ini tidak hanya telah melahirkan suatu kemampuan berbahasa, tetapi juga urusan-urusan lainnya dalam kehidupan.  Di masa sekarang, yang berpotensi meraih sukses adalah mereka yang memiliki keberanian, yang maju tanpa merasa takut, dan yang mengambil inisiatif dalam menghadapi berbagai resiko.  Hanya mereka yang berani melakukan kesalahan yang akan menyempurnakan berbagai kesempatan berharga dalam kehidupan.  Hanya mereka yang takut membuat kesalahan yang akan tertindas zaman, dan tujuan-tujuan luhur mereka akan semakin menjauh dari kenyataan.





http://ghaisan-zahirulhaq.blogspot.com

Bagi-bagi di FB yuk!
Diposting oleh fath Label:
BERSEGERA DENGAN PERLAHAN
(Maulana Wahiduddin Khan)

"Suatu hari seorang anak muda datan gkepada seorang guru yang dimuliakan dan bertanya, 'Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan?' Guru tersebut menjawab, 'Sepuluh tahun'.  Anak muda tadi berkata tanpa berpikir, 'Lama sekali'.  Sang guru menjawab, 'Tidak, saya salah.  Kamu membutuhkan waktu duapuluh tahun'.  Lalu si anak muda bertanya, 'Mengapa Anda menambahkan jawaban tadi?'  Guru tersebut menjawab, 'Memikirkan tentang hal tersebut, untuk kasusmu maka waktu yang mungkin dibutuhkan adalah tigapuluh tahun'."" (Philip Kapleau, Reader's Digest, 1983)

Tujuan yang dapat dicapai dalam waktu sepuluh tahun, tetapi Anda ingin mencapainya dalam waktu sepuluh hari.  Hal ini berarti bahwa Anda ingin meraih tujuan itu dengan lompatan-lompatan yang luar biasa.  Tetapi ada sebuah pepatah kuno, "Semakin terburu-buru, maka semakin berkuranglah kecepatan'.

Seorang yang melakukan perjalanan dan ingin menempuhnya secepat anak panah, tanpa membiarkan waktu berlalu, akan mendapatkan berbagai rintangan selama perjalanannya.  Dia tidak akan mencapai tujuan dengan lebih cepat, namun dipastikan akan tersandung dan jatuh di tengah jalan.  Kemudian dia harus mengulang kembali langkah-langkahnya dari awal, menghembuskan napas dan kemudian baru dapat memulainya kembali.  Semua ini akan menyita waktu; waktu yang amat berharga, waktu yang seharusnya dihabiskan untuk perjalanan selanjutnya.  Seandainya dia menampuh suatu proses yang normal, maka dia akan mencapai semua tujuannya tepat waktu.

Seperti halnya salah untuk menunda, maka begitupun terlalu tergesa-gesa mempunyai kadar kesalahan yang sama.  Semua pekerjaan dapat diselesaikan berdasarkan bagian-bagiannya.  Menunda pekerjaan adalah suatu kemalasan dan tidak bertanggungjawab.  Tetapi melakukannya dengan tergesa-gesa tanpa perhitungan dan pertimbangan yang masak adalah suatu tanda ketidaksabaran.  Dalam dunia Tuha, setiap peristiwa yang dilakukan dengan berlebihan, merupakan kegagalan.

http://ghaisan-zahirulhaq.blogspot.com

Bagi-bagi di FB yuk!
Diposting oleh fath Label:
Gerakan dan Arah
(Maulana Wahiduddin Khan)

Seorang pemikir Barat suatu kali berkomentar, "Anda harus memindahkan rintangan di jalan menuju kesuksesan ketika Anda mempelajari perbedaan antara gerakan dan arah".

Satu sifat intristik dari aktivitas adalah gerakan. Ketika Anda sedang berjalan, sedang mengendarai kendaraan, sedang bersepeda, berkuda atau mengendarai motor, maka Anda sedang bergerak. Tetapi ke arah mana? Apakah Anda sedang bergerak menuju tujuan Anda, atau menjauhinya? Gerak tubuh yang sebenarnya dalam kedua kasus tadi tampak tidak berbeda dalam kualitas. Perbedaan yang besar antara keduanya adalah bahwa yang pertama menyebabkan Anda bertambah dekat dengan tujuan, sementara yang terakhir menyebabkan Anda menjauh dan semakin menjauh dari tujuan. Meninggalkan Anda di mana? Tidak ke mana-mana. Setidaknya, tidak ada yang berharga dari bepergian ke suatu tempat. Adalah arah yang mempunyai peranan penting. Bahkan jika kita hanya mengendarai suatu gerobak yang ditarik seekor sapi atau kereta dorong yang bergerak lambat, maka kita akan melakukan yang lebih berharga daripada naik sebuah pesawat jet yang tidak mempunyai arah.

Dalam kehidupan pribadi maupun sosial kita, adalah sesuatu yang sangat penting bahwa kita mesti menyediakan berbagai sarana dan sumber daya. Setelah itu memulai dengan arah yang benar, segera atau kemudian, kita pun mencapai tujuan kita.

Manusia kerap meluncurkan dirinya dalam karir, terikat kepadanya tanpa memberikan arah terhadap kemampuan-kemampuan aktual dan potensi nyata yang mereka miliki yang dapat dikembangkan. Beberapa saat pada perjalanan karirnya mereka dikacaukan oleh berbagai pertimbangan yang sepele, pendapat-pendapat yang tidak berbobot dan bertumpang tindihnya emosi serta tidak memperdulikan apapun jadinya. Ketika hasilnya tidak sesuai dengan apa yang telah diantisipasi, mereka mulai menyalahkan orang lain, menyesali kehilangan dan kegagalan serta mengklaim berbagai prasangka kepada orang lain bahwa merekalah yang seharusnya mengalami rasa frustasi karena karir mereka menjadi sia-sia. Seandainya mereka lebih memikirkan masalah tersebut, maka mereka akan menyadari bahwa kesalahan terletak pada perencanaan dan perhitungan yang mereka lakukan, atau bahkan karena tidak memiliki tujuan. Seandainya mereka harus memulai arah yang benar, maka orang lain pun tidak akan mempunyai kesempatan untuk ditempatkan pada posisi yang disalahkan, karena dituduh telah mengembalikan keberhasilan mereka kepada kegagalan.

Bagi-bagi di FB yuk!
Diposting oleh fath Label:
Rabu, 21 April 2010 di 07.45 | 0 komentar  
DAYA HIDUP
(Maulana Wahiduddin Khan)

Suatu tumbuhan rambat yang berkembang di sebuah halaman gedung yang berpagar tembok pernah mengalami kesialan karena akar dan cabangnya terkubur di bawah gundukan tanah dan puing-puing, ketika bangunan tersebut sedang mengalami perbaikan. Kemudian, pada saat halaman gedung tersebut dibersihkan, pemiliknya membabat semua tumbuhan rambat yang ada, dan bahkan mencabut akar-akarnya sehingga tidak memungkinkan tumbuh kembali. Seluruh lapangan tersebut kemudian diberi batu bata dan disemen bagian atasnya.

Beberapa minggu kemudian, sesuatu keluar dari tempat di mana tumbuhan rambat terdahulu telah dibabat. Batu bata terangkat ke atas seolah-olah ada sesuatu yang mendorongnya dari bawah. Hal ini sangat mengherankan, kecuali jika dikira ada lubang tikus-tikus besar dan kecil. Misteri ini mulai terpecahkan ketika beberapa batu-bata dipindahkan, dan diketemukan bahwa tumbuhan rambat telah mulai tumbuh kembali, meskipun dalam bentuk yang sangat tidak beraturan. Ketika hal ini terjadi, tidak semua akar-akarnya muncul keluar, dan seiring dengan bergantinya tahun, tumbuhan-tumbuhan rambat tersebut mulai tumbuh di dalamnya dan mendorong jalan keluar melalui semen untuk mencari cahaya matahari. Ini adalah salah satu keajaiban alam bahwa daun-daun dan kuncup yang halus tersebut, yang dengan begitu mudah menerobos seperti bubur di antara jari-jari, dapat mengumpulkan kekuatan seperti itu ketika menerobos jalan keluar melalui batu-bata dan semen.

Kemudian, pemilik bangunan tersebut merasa menyesal karena telah membabat tumbuhan rambat tersebut. Dia mengatakan "Seolah-olah tumbuhan itu ingin menunjukkan kepada saya haknya untuk tumbuh. Sekarang saya bahkan tidak ingin berdiri di atasnya sama sekali". Dan sambil mengatakan hal tersebut, dia memindahkan beberapa batu-bata lagi sehingga memungkinkannya untuk tumbuh tanpa ada penghalang. Kurang dari masa satu tahun, tumbuhan rambat dengan tinggi lima belas kaki merambat ke arah dinding halaman tersebut dengan arah yang tepat dari tempatnya dulu.

Sebuah gunung, meskipun memiliki ketinggian dan ukuran yang besar, tidak dapat berpindah sebanyak seperti sebuah batu koral dari tempatnya. Tetapi kuncup yang tipis dan halus dari tumbuhan ini dapat mendobrak lantai bersemen dan dapat menembus ke atasnya. Dari manakah kekuatan semacam ini? Sumber dari kekuatan ini merupakan fenomena yang misterius yang dalam dunia kita disebut kehidupan. Kehidupan adalah suatu proses yang menakjubkan dan berlangsung terus dari alam semesta ini, dan bahkan ketika dibasmi dia terus berupaya untuk tetap eksis, sekalipun terbengkalai pada sebuah tempat serta berusaha muncul kembali pada saat menemukan kesempatan. Begitupun ketika manusia sampai pada satu kesimpulan baru bahwa karena tidak adanya sesuatu yang dapat dilihat pada permukaan, yaitu ketika ia memunculkan kepalanya dari reruntuha, bahwa kehidupan belum berakhir.

Bagi-bagi di FB yuk!
Diposting oleh fath Label:
POTENSI YANG KITA MILIKI ADALAH HARTA KITA
(Maulana Wahiduddin Khan)

Para ahli psikologi telah memperkirakan bahwa manusia hanya menggunakan sepuluh persen kemampuan yang dimilikinya sejak lahir. Profesor William James dari Universitas Harvard telah melakukan observasi sangat jitu, “Seharusnya kita menjadi sesuatu, namun kita tidak siap untuk itu.” Meskipun berbagai sifat atau kualitas alam dari sejak sebelum dilahirkan telah kita miliki, namun kesuksesan yang seharusnya menjadi milik kita di dunia ini menjadi terhalang, hanya karena alas an sederhana bahwa kita membiarkan diri kita tanpa sadar menuju ke arah kehidupan yang inferior. Kemudian, tanpa ragu, kita menyalahkan orang lain karena tidak membantu kita meraih tujuan yang kita inginkan. Sebenarnya di dalam diri kita ada yang harus kit alihat jika kita menemukan berbagai alasan atas defisiensi kehidupan. Memandang orang lain dengan penuh rasa cemburu dan keluhan terus-menerus akan menjadikan kita jumud, dan dapat mengarahkan kita kepada musuh-musuh terburuk. Fakta tersebut harus dihadapi dengan adil dan konsisten sehingga hanya jika kita mengeksploitasi potensi yang kita miliki secara maksimal maka kita akan meraih kesuksesan. Sedangkan yang lainnya hanya akan mengarahkan kita kepada kegagalan.

Namun hal yang esensial adalah apakah berbagai usaha yang kita lakukan diarahkan pada tujuan-tujuan yang bermanfaat. Tanpa adanya arah yang benar maka potensi yang kita miliki akan terbuang sia-sia.

Di masa lampau dan bahkan hingga masa-masa pertengahan, emas merupakan hadiah yang amat berharga, dan salah satu pekerjaan “para ilmuwan” pada masa itu adalah merubah bahan dasar logam menjadi emas. Mimpi untuk mendapatkan kekayaan secara instant telah membawa banyak orang melakukan upaya-upaya manusia super selama berabad-abad. Tetapi semua pengeluaran ini, baik uang ataupun tenaga menjadi sia-sia, karena kematian selalu mengambil alih diri mereka sebelum dapat meraih apa-apa. Tidak pernah terjadi bahwa logam-logam yang mereka kerjakan ini mempunyai suatu potensi yang berbeda dan lebih besar daripada yang dibayangkan. Besi, misalnya, dapat diubah, bukan menjadi emas, tetapi menjadi mesin, yang dapat digunakan sebagai suatu bahan pembangunan yang memiliki beragam kegunaan dengan kekuatan yang dahsyat. Pada masa sekarang ini, negara-negara Barat, yang telah mempelajari rahasia-rahasia ini dan mengarahkan energi yang dimilikinya untuk membangun teknologi alternative, telah berhasil meraih kekayaan yang lebih bernilai daripada perak dan emas belaka.

Bagi-bagi di FB yuk!
Diposting oleh fath Label:
POTENSI MANUSIA
(Maulana Wahiduddin Khan)

Di Universitas Ohio, Amerika Serikat, terdapat satu departemen yang dikenal sebagai Disaster Research Center (Pusat Penelitian Bencana).  Departmen ini didirikan pada tahun 1963, dan sejauh ini telah mengkaji lebih dari seratus macam bencana yang mempengaruhi manusia secara luas.  Diketemukan bahwa pada saat terjadi krisis, satu potensi baru yang luar biasa berkembang dalam diri manusia sehingga dapat menyelamatkan mereka dari bencana tersebut dan akibat-akibat buruk lainnya.  Pada tahun 1961, misalnya, Texas diterpa suatu bencana berupa angin pantai yang amat keras, sehingga tidak kurang dari setengah penduduknya memilih untuk meninggalkan wilayah tersebut.  Sedangkan lebih dari lima puluh persen dari mereka memilih untuk tetap tinggal meskipun terjadi badai yang diperkirakan akan terjadi selama empat hari ke depan.  Setelah itu, pada tahun 1971, satu irigasi besar hampir bobol akibat gempa bumi yang membahayakan kehidupan 70.000 penduduk, namun pada saat yang kritis itu hanya tujuh persen dari penduduk yang memilih untuk meninggalkan rumah mereka.

Penelitian semacam itu juga mengungkapkan bahwa para korban dari bencana-bencana seperti itu masih memiliki harapan yang tinggi bagi masa depan mereka.  Penduduk dari dua wilayah Texas, mengakui adanya kerusakan yang disebabkan oleh banjir yang menakutkan itu, dan telah diinterview tentang apa yang mereka bayangkan mengenai masa depan mereka.  Secara mengejutkan, kurang dari sepuluh persen yang mengungkapkan perasaan khawatir dan was-was.  Sedangkan sisanya, yang mengabaikan kerusakan yang terjadi dalam skala yang luas, tetap mempunyai harapan bagi masa depan mereka.

Institut tersebut telah menyimpulkan suatu laporan penelitian terhadap bencana-bencana tersebut dengan menyatakan, "Realitas dari berbagai peristiwa tersebut menunjukkan secara menakjubkan bahwa umat manusia dapat terkendali dan tabah dalam menghadapi kesengsaraan.  Kemungkinan heroisme, bukan panik atau shock, adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan perilaku umum mereka pada saat terjadi bencana."  Sang Maha Pencipta telah membekali manusia sebagai makhluk-Nya dengan berbagai kemampuan luar biasa, salah satunya adalah kemampuan untuk merencanakan kehidupannya sekali lagi dengan tenaga yang luar biasa, bahkan ketika terancam dengan harapan nihil.

Manusia dapat melakukan lebih banyak hal dari pada kompensasi kehilangan yang mereka terima.  Penemuan dari alam ini, potensi tersembunyi dalam diri manusia mengajarkan satu pelajaran berharga, yaitu bahwa tidak ada satu individupun, baik perorangan ataupun sebagai bagian dari suatu kelompok, yang mengalami rintangan dan cobaan, mestinya menghabiskan waktu sesaat untuk meratapi dan menyesali kehilangan yang dialaminya.  Meskipun demikian, dia harus siap sedia untuk menekan segenap kemampuannya yang dianugerahkan Tuhan untuk merekonstruksi kehidupannya.  Yang memungkinkan adalah bahwa dalam kondisi-kondisi yang amat sulit tersebut, dia tampak tegar menghadapi nihilnya harapan, sehingga bisa mengembangkan potensi baru dan lebih cemerlang. ***********

Bagi-bagi di FB yuk!
Diposting oleh fath Label:
Minggu, 18 April 2010 di 02.06 | 0 komentar  
Hari ini adalah mikrokosmos dari hari-hari berikutnya dan merupakan bentuk mini dari keseluruhan hidup Anda. Tinggi rendahnya motivasi diri Anda, ditentukan dari bagaimana Anda memandang penting tidaknya hari ini.

Pada saat seseorang berhadapan dengan alternatif untuk menjadi seorang yang optimis atau pesimis, sesungguhnya dia sedang memutuskan sesuatu yang “besar”. Sebab, satu dari dua alternatif yang dipilih itu akan menentukan apakah orang tersebut akan merasa termotivasi atau akan berada dalam situasi dan kondisi yang demotivasi. Penggambaran yang gamblang tentang apa sebetulnya tujuan yang ingin dicapai merupakan modal awal yang sangat berharga. Sebab untuk benar-benar membuat diri dan kehidupan kita hidup, langkah kongkret mesti diambil. Kreasi baru dapat dilakukan bila motivasi sudah merajuk dalam jiwa. Seperti air mengalir, akan pindah dari suatu tempat ketempat lain.

Kiat-kiat yang dapat membantu Anda yang ingin agar dirinya memahami, apa sebetulnya yang bisa Anda lakukan.

1• Ciptakan Visi

Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” kita saat pagi menjelang. Sesuatu yang membangkitkan gairah hidup itu adalah visi. Visi harus dibentuk dan diciptakan dan jangan ditunda. Visi yang sudah Anda tetapkan boleh saja dirubah tapi jangan pernah berpikir untuk kosong dan tidak memiliki visi.

2• Jauhi keinginan bersenang-senang.

Bergembira untuk melepas lelah dan kepenatan tidak dilarang karena sangat diperlukan untuk membuat fisik dan mental Anda rileks sehingga tantangan berikutnya dapat dihadapi dengan lebih siap, tapi jangan hidup dalam budaya bersenang-senang terus.

3• Gunakan perangkat yang Tepat.

Dalam keadaan gembira, unsur-unsur kimia dalam tubuh berubah dan membuat motivasi serta energi seperti diperbaharui. Tapi, jangan terjebak mencari kegembiraan “di luar” diri Anda, sebab kegembiraan itu belum tentu ada disana, dia ada dalam diri Anda. Carilah yang cocok untuk merasa gembira sehingga mampu menggairahkan motivasi Anda.

4• Kembangkan terus Tujuan Anda

Apa yang tidak mereka capai sesungguhnya disebabkan perumusan tujuan hidupnya dirumuskan sangat sederhana, atau terlalu samar. Akibatnya? Mereka tidak memiliki kekuatan. Padahal untuk mencapai sesuatu kita mesti tertantang untuk mengeluarkan kekuatan yang sebenarnya.. Yang membuat motivasi kita bangkit sebetulnya adalah perumusan target yang besar tapi spesifik.

5• Tetapkan Saat Kematian

Anda boleh bahkan perlu memikirkan saat kematian datang meskipun gejala kearah itu belum tampak jelas. Mampu membayangkan saat-saat terakhir hidup, sesungguhnya merupakan saat-saat yang penuh sensasi. Anda dapat membayangkan bagaimana masa-masa menjadi anak, lalu bagaimana mulai tampil sebagai pribadi yang memiliki kreasi besar.

6• Tinggalkan Teman yang Tidak Perlu

Secara perlahan-lahan tinggalkan teman-teman yang memang tidak dapat mendorong Anda mencapai tujuan hidup. Sebab, siapapun teman yang Anda gauli, seharusnya mampu menghadirkan perubahan. Hidup bersama dengan orang yang optimis selalu membuat kita berpikir, kemungkinan-kemungkinan tidak pernah tertutup.

7• Dekati Rasa Takut

Sisi lain rasa takut adalah rasa aman dan keberuntungan. Pada saat dapat mengatasi rasa takut, saat itu Anda berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa Anda memiliki kemampuan untuk menjadikan hidup lebih baik.. Jika perasaan takut ini muncul, pejamkan mata seolah-olah takut itu tidak pernah ada.

8• Membuat Jadwal Comeback

Upaya untuk pencapaian target tidak selamanya berupa jalan lurus, bisa jadi berliku, tanjakannya tinggi, turunannya sedikit. Meski begitu Anda tetap dapat merencanakan. Ambil kalender, tentukan saat merenung serta menyembuhkan diri. Bagi Anda yang sedang dalam posisi aman dan menguntungkan, langkah ini perlu juga diambil. Melakukan pembaharuan pada saat berada di atas, baik sekali. Rencanakan untuk menjauhi hal-hal tertentu, termasuk mungkin yang selama ini paling Anda sukai. Bila kelak Anda sampai pada saat yang menyenangkan itu lagi, rasanya akan lebih nikmat, sebab Anda sudah dalam kondisi diperbaharui.

9• Ucapkan “Selamat Datang pada Setiap Masalah

Setiap jalan keluar mengandung masalah baru. Bila kita memandang masalah sebagai kutukan, kita akan merasa makin sulit termotivasi. Sebaliknya bila kita selalu siap akan munculnya sebuah masalah, kita sudah menyisakan energi sehingga motivasi tetap tinggi.

10• Awali dengan Rasa Senang

Banyak orang baru merasa senang bila target yang ditetapkan tercapai. Tetapi, bukan tidak mungkin keberhasilan itu tidak pernah datang. Dalam kondisi demikian Anda harus berhasil menjelaskan bahwa apa yang belum Anda capai itu bukan hasil dari kekuatan atau kemampuan Anda. Dengan begitu, Anda akan selalu merasa bahagia pada setiap langkah perjalanan karier atau hidup.

11• Berlatih dengan Keras

Anda ingat sebuah lagu yang dibawakan oleh Achmad Albar “Dunia ini adalah Panggung Sandiwara” . Kita harus berlatih terus bila ingin berperan dengan baik. Prinsipnya tidak ada yang tidak dapat kita hadapi kalau pada masa depan ternyata kita mampu mengatasinya. Semakin giat berlatih semakin mudah pula mengatasi setiap “adegan”. Ingatlah sebuah peribahasa : “berakit-rakit dahulu, berenang-renang ketepian”.

12• Membuka Masa Depan

Tugas kita pada saat kini adalah berlatih dengan penuh konsentrasi. Kita tidak hidup di masa lalu dan di masa mendatang. Fokuslah pada apa yang harus kita lakukan atau menetapkan tujuan. Buatlah moto “kini dan di sini” (right here and now) .

13• Kembangkan Permainan

Hikmah dari sebuah permainan, selalu ada yang lebih baik dari kita. Kalau kita berpacu untuk mengalahkan sesesorang, sesungguhnya kita sedang “memanggil” sesuatu yang lebih atau kuat dari dalam diri kita. Ingatlah bukan bagaimana lebih baik dibanding orang lain, tapi jadilah lebih baik dibandingkan diri sendiri.

14• Lihat ke Dalam Diri Anda

Banyak dari kita menunggu penilaian diri dari orang lain. Memang baik selama masukannya positif. Namun bila berlangsung terus, kita sebetulnya dalam keadaan bahaya, sebab panggambaran diri kita jadi tergantung pada penilaian orang lain. Lihatlah ke dalam dan ciptakan sendiri ke dalam dan ciptakan sendiri kesan yang Anda inginkan tentang diriAnda.

15• Berangkat Perang.

Untuk berperang kita tidak perlu menunggu datangbencana. Ciptakan sendiri tantangan yang dapat membuat Anda mengeluarkan kemampuan terbaik. Joan of Arc pernah berujar: “setiap perang muncul memiliki dua kemungkinan; akan Anda menangkan, atau sebaliknya, tidak pernah anda pikirkan sebelumnya.

16• Ciptakan Perubahan Sekeci Apapun

Kalau ingin jadi pelukis, konsekuensinya Anda tidak boleh gemetar memegang kuas. Percayalah bahwa hal-hal kecilpun terasa menarik bila dikerjakan dengan cara yang berbeda. Tidak ada yang sia-sia dari sebuah perubahan, meskipun kecil.

17• Lakukan dengan cara Konyol

Kadang-kadang kita tidak mengerjakan sesuatu karena takut tidak mampu melakukan dengan baik atau beralasan “sedang menunggu ilham”. Ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Bila merasa tidak termotivasi padahal anda perlu melakukan sesuatu, kerjakan dengan cara konyol (badly). Nikmati setiapbagian pekerjaan yang Anda lalui.

18• Biasakan bertanya

Pada saat bertanya tentang sesuatu, bayangkan sebuah pemikiran kritis, “apakah kita tidak bisa melakukannya dengan lebih kreatif? Jangan pernah puas dengan apa yang Anda lihat, munculkan sikap menolak dengan tujuan membuat Anda lebih kreatif.

19• Biarkan Berjalan.

Biarkan motivasi diri berkembang dan hilangkan rasa grogi serta keraguan, dengan begitu Anda akan segera menemukan perkembangan.

20• Curahkan Seluruh Kehidupan Anda Hari Ini

Hari ini merupakan bentuk mini dari keseluruhan hidup Anda. Motivasi diri ditentukan dari bagaimana kita memandang penting tidaknya hari ini.

mdh2an bermanfaat untuk saudara2ku yg dilindungi Allah SWT.

Bagi-bagi di FB yuk!
Diposting oleh fath Label:
Jumat, 16 April 2010 di 03.12 | 0 komentar  
Orang-orang yang sesungguhnya paling sengsara adalah mereka yang miskin iman dan mengalami krisis keyakinan. Mereka ini, selamanya akan berada dalam kesengsaraan, kepedihan, kemurkaan, dan kehinaan. {Dan, barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.} (QS. Thaha: 124) Tak ada sesuatu yang dapat membahagiakan jiwa, membersibkannya, menyucikannya, membuatnya bahagia, dan mengusir kegundahan darinya, selain keimanan yang benar kepada Allah s.w.t., Rabb semesta alam. Singkatnya, kehidupan akan terasa hambar tanpa iman. Dalam pandangan para pembangkang Allah yang sama sekali tidak beriman, cara terbaik untuk menenangkan jiwa adalah dengan bunuh diri. Menurut mereka, dengan bunuh diri orang akan terbebas dari segala tekanan, kegelapan, dan bencana dalam hidupnya. Betapa malangnya hidup yang miskin iman! Dan betapa pedihnya siksa dan azab yang akan dirasakan oleh orang-orang yang menyimpang dari tuntunan Allah di akherat kelak! {Dan, (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (al-Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat sesat.} (QS. Al-An'am: 110) Kini, sudah saatnya dunia menerima dengan tulus ikhlas dan beriman dengan sesungguhnya bahwa "tidak ada llah selain Allah". Betapapun, pengalaman dan uji coba manusia sepanjang sejarah kehidupan dunia ini dari abad ke abad telah membuktikan banyak hal; menyadarkan akal bahwa berhala-berhala itu takhayul belaka, kekafiran itu sumber petaka, pembangkangan itu dusta, para rasul itu benar adanya, dan Allah benarbenar Sang Pemilik kerajaan bumi dan langit— segala puji bagi Allah dan Dia sungguh-sungguh Maha Kuasa atas segala sesuatu. Seberapa besar — kuat atau lemah, hangat atau dingin — iman Anda, maka sebatas itu pula kebahagiaan, ketentraman, kedamaian dan ketenangan Anda. {Barangsiapa mengerjakan amal salih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.}(QS. An-Nahl: 97) Maksud kehidupan yang baik (hayatan thayyibah) dalam ayat ini adalah ketenangan jiwa mereka dikarenakan janji baik Rabb mereka, keteguhan hati mereka dalam mencintai Dzat yang menciptakan mereka, kesucian nurani mereka dari unsur-unsur penyimpangan iman, ketenangan mereka dalam menghadapi setiap kenyataan hidup, kerelaan hati mereka dalam menerima dan menjalani ketentuan Allah, dan keikhlasan mereka dalam menerima takdir. Dan itu semua adalah karena mereka benar-benar yakin dan tulus menerima bahwa Allah adalah Rabb mereka, Islam agama mereka, dan Muhammad adalah nabi dan rasul yang diutus Allah untuk mereka.
Diposting oleh fath Label:
Sabtu, 10 April 2010 di 11.56 | 0 komentar  
Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film “PAY IT FORWARD” bisa menjadi pendorong yang memberikan kita semangat untuk selalu tidak jemu-jemu berbuat baik Editkepada orang lain.

Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: “PAY IT FORWARD

Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.

Percobaanpun dimulai : Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman
keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor.
Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya “PAY IT FORWARD, MOM”

Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi ke rumah ibunya (nenek si Trevor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan :”PAY IT FORWARD, MOM”

Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan : “PAY IT FORWARD, SON”.


Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis kecil : “PAY IT FORWARD, SIR”

Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan:”PAY IT FORWARD

Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah “PAY IT FORWARD” tersebut, jiwa kewartawanannya mengajak dia untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.

Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.

Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak henti-hentinya datang dan berkumpul di halaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian Trevor. Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.

Mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan di dalam hidup kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban Tuhan hanya sesederhana ini: “PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU (Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu)”

PAY IT FORWARD
Diposting oleh fath Label:
Rabu, 07 April 2010 di 05.24 | 0 komentar  
Allah tidak pernah mencabut sesuatu dari Anda, kecuali Dia menggantinya dengan yang lebih baik. Tetapi, itu terjadi apabila Anda bersabar dan tetap ridha dengan segala ketetapan-Nya. "Barangsiapa Kuambil dua kekasihnya (matanya) tetap bersabar, maka Aku akan mengganti kedua(mata)nya itu dengan surga." (Al-Hadits) dan, "Barangsiapa Kuambil orang yang dicintainya di dunia tetap mengharapkan ridha(Ku), niscaya Aku akan menggantinya dengan surga." (Al-Hadits) Yakni, barangsiapa kehilangan anaknya tetap berusaha untuk bersabar, maka di alam keabadian kelak akan dibangunkan untuknya sebuah Baitul Hamd (Istana Pujaan). Maka, Anda tak usah terlalu bersedih dengan musibah yang menimpa Anda, sebab yang menentukan semua itu adalah Dzat yang memiliki surga, balasan, pengganti, dan ganjaran yang besar. Para waliyullah yang pernah ditimpa musibah, ujian dan cobaan akan mendapatkan penghormatan yang agung di surga Firdaus. Itu tersirat dalam firman-Nya, {Selamat atasmu karena kesabaranmu. Maka, alangkah baiknya tempat kesudahan itu.} (QS. Ar-Ra'd: 24) Betapapun, kita harus selalu melihat dan yakin bahwa di balik musibah terdapat ganti dan balasan dari Allah yang akan selalu berujung pada kebaikan kita. Dengan begitu, kita akan termasuk, {Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempuma dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.} (QS. Al-Baqarah: 157) Ini merupakan ucapan selamat bagi orang-orang yang mendapat musibah dan kabar gembira bagi orang-orang yang mendapat bencana. Umur dunia ini sangat pendek dan gudang kenikmatannya pun sangat miskin. Adapun akhirat, lebih baik dan kekal. Sehingga, barangsiapa di dunia mendapat musibah ia akan mendapat kesenangan di akhirat kelak, dan barangsiapa hidup sengsara di dunia ia akan hidup bahagia di akhirat. Lain halnya dengan mereka yang memang lebih mencintai dunia, hanya mendambakan kenikmatan dunia saja, dan lebih senang pada keindahan dunia. Hati mereka akan selalu gundah gulana, cemas tidak mendapatkan kenikmatan dunia dan takut tidak nyaman hidupnya di dunia. Mereka ini hanya menginginkan kenikmatan dunia saja, sehingga mereka selalu memandang musibah sebagai petaka besar yang mematikan. Mereka juga akan memandang setiap cobaan sebagai sesuatu yang gelap gulita selamanya. Ini adalah karena mereka selalu memandang ke arah bawah telapak kakinya dan hanya mengagungkan dunia yang sangat fana dan tak berharga ini. Wahai orang-orang yang tertimpa musibah, sesungguhnya tak ada sesuatu pun yang hilang dari kalian. Kalian justru beruntung, karena Allah selalu menurunkan sesuatu kepada para hamba-nya dengan "surat ketetapan" yang di sela-sela huruf kalimatnya terdapat suatu kelembutan, empati, pahala, ada balasan, dan juga pilihan. Maka dari itu, siapa saja yang tertimpa musibah yang hebat, ia harus menghadapinya dengan sabar, mata yang jernih dan pola pikir yang panjang. Dengan begitu, ia akan menyaksikan bahwa buah manis dari musibah itu adalah: {Lalu, diadakan di antara mereka dinding yang mempunyai pintu. Di sebelah dalamnya ada rahmat dan di sebelah luarnya dari situ ada siksa.} (QS. Al-Hadid: 13) Dan sesungguhnya apa yang ada di sisi Allah itu lebih baik, lebih abadi, lebih utama, dan lebih mulia.
Diposting oleh fath Label:
Senin, 05 April 2010 di 10.17 | 0 komentar  
Karena Ayah dapet Artikel ini secara gratis, jadi tidak ada salahnya kalau dibagi-bagi ke kita semua. Artikel ini dari Om Rahmat, si Pengusaha, Pembicara, Trainer, dan pemilik serta penulis utama Motivasi Islami.



Mungkin Anda pernah menonton berita tentang suatu musibah di suatu tempat. Contohnya ialah musibah gempa di Nabire, saya melihat meskipun dalam kondisi yang menyedihkan anak-anak para korban masih bisa bergembira dengan bermain bola di luar tenda. Pada saat peristiwa banjir di lain tempat, anak-anak malah asyik berenang atau mengayuh perahu dengan penuh senyum.

Memang, anak-anak belum mengerti terhadap apa yang mereka hadapi. Namun ada baiknya kita menyontoh perilaku mereka untuk menjaga agar kita tetap gembira. Jika anak-anak belum mengerti terhadap berbagai masalah yang merek ahadapi, kita juga bisa menirunya dengan cara melupakan sejenak masalah yang sedang kita hadapi. Melupakan sejenak permasalahan kita tidak akan memperburuk masalah, malah sebaliknya akan memberikan energi tambahan bagi diri kita.

Jika Anda memiliki masalah di kantor, lupakan masalah itu saat Anda tiba di rumah. Jangan sampai anak dan isteri/suami kita ikut merasakan beban kerja kita. Anak dan pasangan kita memerlukan senyum kita di rumah, bukan mulut yang cemberut dan kerutan dahi. Lupakan sejenak masalah Anda, istirahatkan pikiran Anda untuk memikirkan masalah besar. Segarkan kembali pikiran anda dengan kegembiraan sehingga Anda memiliki energi yang lebih besar untuk Anda gunakan esok hari.

Anak-anak pandai mencari celah permainan di setiap kondisi dan benda yang mereka temukan. Kita pun bisa mencari celah permainan dari berbagai kondisi yang kita hadapi dan temui. Tentu saja kita perlu hati-hati jangan sampai kita dianggap tidak serius dalam berbicara dan bekerja. Pilih situasi dan kondisi yang tepat untuk mencari celah yang akan membuat kita akan bergembira.

Jangan takut jika kita akan bersikap kekanak-kanakan. Setiap orang baik anak-anak maupun dewasa memiliki sikap kekanak-kanakan pada dirinya. Sebagai bukti bahwa banyak orang dewasa yang masih suka bermain. Kita tahu semua bahwa hampir semua merk dan tipe handphone selalu ada game-nya. Begitu juga dengan komputer. Jadi tidak masalah kita meniru anak kecil untuk bergembira. Yang tidak boleh adalah kita tiru dari anak kecil yang selalu menggantungkan kepada orang lain dalam menghadapi masalah yang sulit.

Bagi-bagi di FB yuk!
Diposting oleh fath Label:
Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates

GRATIS senilai Rp.99.000
Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi


Download di
"Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi"
Paket Video Facebook GRATIS

Click here to get Kaya Dari Facebook Marketing | Profit Bisnis dan Keamanan Pribadi


Segera klik untuk download Video GRATIS Anda senilai Rp.99.000

Klik disini untuk Download

[Close] [Widget By Seby-Antoe]
Sekolah-Menulis Online